Malam itu jam menunjukkan pukul 02.00 pagi, saya bersama seorang teman
saya namanya Heri, masih berada di Kedai Kopi saya sekedar ngobrol ringan
sambil menunggu watu sahur tiba.
Tiba-tiba ada suara notifikasi dari BBM "PING!". Wah siapa ini
pagi buta ping ping? Karena penasaran, saya buka BBM. Ternyata itu dari teman
saya yang bekerja di Kalimantan, namanya Sujati, panggilannya sih Boling :D.
Kenapa Boling, karena boling merupakan singkatan dari Botak Meling yang artinya
Botak yang Berkilau. "tumben sekali ini bocah ping jam segini" kata
saya. Sudah saya prediksi sebelumnya, pasti
ini orang lagi pulang kampong, pasti suruh jemput.
Saya balas BBM-nya menanyakan ada keperluan apa. Dan benar saja dugaan
saya, saya diminta untuk menjemput di depan Polsek Ijo. Saya dan teman saya
tertawa karena dugaan kami berdua benar :D.
Tak lama kemudian, saya bersiap-siap, menutup kedai dan langsung pulang.
Karena saat itu saya tidak membawa helm dan kebetulan bensin motor saya hamper
habis, saya putuskan untuk meminjam helm beserta motor dari si Heri. Langsung
gas menuju lokasi penjemputan.
Sesampainya di lokasi, si Boling bersama adiknya terlihat sudah lumayan
lama menunggu sambil ditawari jasa ojek di lokasi tersebut. Tidak berlama-lama
saya dan Boling langsung meluncur pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul
03.00. sekitar 3 KM dari lokasi penjemputan boling di telfon kakaknya yang
sedang dalam perjalanan menjemput adiknya, dia mengabarkan bahwa bensin
motornya habis di perjalanan, waduh. Lalu beberapa waktu kemudian, kita bertemu
dengankakanya Boling sedang mendorong motor karena waktu itu belum ada penjual
bensin eceran yang buka. Jadi terpaksa saya bantu dorong sambil mencari barang
kali ada penjual bensin yang bias di ketuk pintunya untuk membeli bensin.
Sampai beberapa jauh, ternyata tidak ada penjual bensin, jadi terpaksa
saya usulkan untuk mengambil sebagian bensin dari motor yang saya pakai, agar
menghemat waktu. Masalah bensin selesai, kami langsung meluncur ke rumah Boling
dan sampai disana pukul 04.30.
Sempat di tawari untuk makan sahur disana, namun saya menolak, karena
kebetulan rumah saya tidak terlalu jauh hanya berjarak sekitar 10 menitan saja,
jadi saya putuskan untuk langsung pulang saja.
Ini cerita jadi tukang Ojek dadakan pagi tadi, meskipun berselimut
kantuk, serta dinginnya pagi, tapi membantu teman kita yang membutuhkan
merupakan hal yang baik to :D.
Terima kasih J
NOTE :
-
Terima kasih untuk teman saya Heri yang sudah
meminjamkan helm beserta motornya :D
0 comments:
Post a Comment