Wednesday, October 9, 2019

Cara Membuat dan Mengatur Facebook Ads atau Iklan Facebook

Cara Membuat dan Mengatur Facebook Ads atau Iklan Facebook

Kira-kira, seperti apa target audiens atau pasarmu? Tentunya kamu harus bisa menjawabnya. Kamu bisa membaginya berdasarkan referensi minat, umur, usia, gender, atau bahkan kelas ekonomi. Milikilah bayangan pasar khusus (biasa disebut niche market) saat kamu mulai mengembangkan bisnis.


Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan bila kalau ingin memasang iklan lewat Facebook Ads!

Login ke Facebook Ads

Kunjungi website Facebook Ads dan klik “Buat Iklan.” Setelah itu, login menggunakan akun Facebook-mu yang digunakan untuk mengelola halaman iklan. Nanti kamu akan langsung menuju ke page Facebook Ads Manager. Jika halaman yang kamu buka bukan halaman pengaturan Facebook Ads, klik “Pusat Iklan” untuk mengarahkanmu ke langkah selanjutnya.

Mulai Promosikan Iklan


Setelah sampai di halaman pengaturan Facebook Ads, klik panel “Promosikan” di sebelah kiri atas untuk menampilkan halaman pop-up yang menawarkanmu beberapa pilihan cara mengembangkan bisnis, seperti mempromosikan halaman, mempromosikan bisnis secara lokal, menambah pengunjung website, dan mendapatkan lebih banyak prospek. Kamu bisa meng-klik pilihan yang direkomendasikan, yaitu “Dapatkan Lebih Banyak Pengunjung Situs Web.”


Persiapkan Materi Iklan


Pada halaman ini, isilah informasi terkait halamanmu. Semakin lengkap informasi yang kamu berikan, akan semakin besar kemungkinanmu mendapatkan pengunjung website atau jangkauan yang kamu tuju. Pilih foto dengan kualitas terbaik yang mewakili produkmu, jangan blur atau terlalu gelap. Ingatlah bahwa nantinya foto yang kamu pilih akan ditampilkan dalam ukuran kecil, jangan gunakan foto yang mempunyai detail terlalu kecil.


Saat kamu scroll ke bawah, kamu akan menemukan beberapa detail lain, yaitu durasi penayangan iklan. Tentukan seberapa lama iklanmu akan tayang. Ingat, semakin lama iklanmu tayang, tentu akan memengaruhi seberapa banyak kunjungan di websitemu.

Lakukan Pembayaran
Usai mempersiapkan informasi yang akan kamu iklankan, Facebook akan menentukan jumlah tagihan yang perlu kamu bayarkan. Pada contoh di bawah ini, penayangan iklan selama satu minggu menghabiskan biaya sekitar Rp500 ribu dengan tarif per hari sekitar Rp72 ribu. Harga yang ditampilkan berbeda-beda tergantung informasi apa saja dan iklan apa yang akan kamu tampilkan di halaman Facebook.


Jika kamu sudah selesai menentukan informasi hingga perkiraan biaya yang akan dikeluarkan, klik “Promosikan” agar dapat lanjut ke cara pembayaran. Ada dua cara yang bisa kamu gunakan, yaitu melalui pembayaran debit atau kredit. Berikut ini adalah bank yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran Facebook Ads.


Kesimpulan
Facebook Ads adalah bisnis iklan buatan Facebook yang disajikan kepada pengguna Facebook berdasarkan aktivitas pengguna, informasi demografis, informasi penggunaan perangkat, iklan dan informasi yang disediakan oleh mitra pemasarannya, dan aktivitas online lain yang dilakukan pengguna di luar Facebook.


Facebook Ads atau Iklan Facebook, Apakah Itu?

Facebook Ads atau Iklan Facebook, Apakah Itu?

Ada satu cara jitu yang bisa kamu lakukan untuk memasarkan produk/jasa dengan hasil efektif. Kamu bisa memanfaatkan jasa iklan yang ditawarkan oleh Facebook bernama Facebook Ads. Ketahui cara buat iklan di Facebook lewat artikel ini!

Hasil gambar untuk fb ads

Apa itu Facebook Ads?
Facebook Ads adalah bisnis iklan buatan Facebook yang disajikan kepada pengguna Facebook berdasarkan aktivitas pengguna, informasi demografis, informasi penggunaan perangkat, iklan dan informasi yang disediakan oleh mitra pemasarannya, dan aktivitas online lain yang dilakukan pengguna di luar Facebook.


Manfaat Facebook Ads
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan kalau kamu memasang iklan melalui Facebook Ads.

Penargetan yang Efektif
Facebook menawarkan sejumlah besar opsi penargetan dan penargetan ulang agar kamu bisa menayangkan iklan kepada target audiens yang telah didefinisikan secara mendetail (sesuai dengan demografi, lokasi, perilaku, dalam golongan audiens yang mirip, dan sebagainya).

Facebook bisa memudahkanmu menangani kampanye iklan di berbagai media sosial, dengan fitur yang sebenarnya sangat mudah digunakan. Mengapa mudah dipakai? Karena sudah dibuat untuk memandu kamu menyiapkan kampanye iklan. Cukup mengikuti beberapa langkah yang diajarkan, kamu sudah bisa menjalankan berbagai iklan di Facebook, Instagram, Audience Network, dan Messenger, baik pada layar ponsel maupun desktop. Kamu hanyaperlu mengatur preferensimu sesuai dengan kepentingan bisnismu.

Kamu juga dapat memasukkan pixel tracking ke halaman di website-mu agar dapat memperkirakan minat pengguna sehingga kamu dapat menargetkan iklan sesuai dengan pelanggan idealmu.

Jangkauan Target yang Luas
Traffic cellular saat ini menjadi sangat penting karena penggunaan smartphone terus meningkat dan jaringan data 4G semakin berkembang, bahkan saat ini kita sedang dalam tahap berpindah ke 5G. Banyak orang melirik smartphone dan mengakses media sosial bahkan di tengah-tengah pekerjaan penting mereka, lihat saja orang-orang di sekitarmu. Kehadiran Facebook Ads ini pada akhirnya juga memberikanmu kesempatan untuk mendapatkan akses ke audience selulermu sehingga pesan iklan yang kamu pasang pasti sampai di layar ponsel mereka.

Bicara soal Facebook, pengguna aktif per bulannya kini sudah mencapai lebih dari 2,41 miliar per 30 Juni 2019. Lebih dari 2,7 miliar pengguna mengakses aplikasi atau layanan dari anak perusahaan Facebook di smartphone setiap hari, dan angka ini terus bertambah. Jadi, Facebook Ads sepertinya menjadi salah satu media pemasaran produk yang layak kamu coba.

Analisa Lanjutan untuk Penargetan Berikutnya
Facebook juga tidak berfokus hanya pada analitik dan pelaporan untuk iklan yang dikerjakannya. Daripada berjuang untuk melihat seberapa tinggi conversion rate-mu dan bagaimana hasil metrik sosial lainnya, dengan Facebook Ads kamu bisa mengatur perencanaan iklan sesuai dengan yang kamu inginkan.

Saat mengelola halaman Facebook, kamu bisa mengakses data ini lewat tab “Insight” yang menunjukkan metrik seperti tayangan halaman, jangkauan postingan, interaksi, video, dan sebagainya. Kamu bisa mengecek metrik ini mulai dari satu hingga 28 hari terakhir. Selain itu, kamu juga bisa mengukur halamanmu dengan metrik persaingan untuk melihat bagaimana kecocokkan penargetan iklanmu.


Visibilitas data ini benar-benar dapat membantu kamu menyesuaikan kampanye iklan sesuai dengan kebutuhan, dibandingkan hanya mencari tahu apakah itu efektivitas media yang kamu gunakan.

Meningkatkan Brand Awareness
Pengguna Facebook memeriksa news feed mereka beberapa kali sehari. Inilah yang memberi kesempatan agar target pasarmu bisa berulang kali menerima paparan atau exposure akan iklan yang sudah kamu pasang sebelumnya.

Bahkan jika audiensmu tidak mengklik di awal, iklan tersebut bisa berpotensi membantumu membangun kepercayaan dengan membiarkan iklan tersebut selalu tayang dalam jangka waktu yang lebih lama. Jika kepercayaan pasar sudah terbangun, kamu juga bisa menciptakan peluang untuk penargetan ulang di waktu yang akan datang.

Meningkatkan CTR (Click Through Rate)
Kualitas dan keakuratan hasil dari iklan Facebook juga meningkat terus. Mengapa? Karena Facebook meningkatkan tools periklanan dan bisnisnya secara terus-menerus sehingga Facebook dapat dikatakan konsisten mempelajari berbagai hal terkait penggunaan Facebook Ads ini dengan tepat. Saat ini, dengan peningkatan konstan pada penargetan serta hasil akhir yang kreatif, kamu bisa melakukan interaksi langsung dengan audiens yang ingin kamu jangkau. Selain itu, audiens juga memiliki kebebasan untuk jadi kreatif dengan beberapa jenis iklan yang bisa kamu pilih dan tampilkan kepada calon customer atau pelangganmu.

Apa yang Perlu Disiapkan Sebelum Buat Facebook Ads?
Screen-Shot-2018-03-26-at-15.11.30
Tujuan Bisnis
Tentukan tujuan bisnismu, pelajari lebih dalam agar bisa jadi bahan pertimbanganmu dalam melakukan penargetan iklan atau pembuatan kampanye yang tepat bagi jenis bisnismu. Kamu juga bisa mencari inspirasi dari halaman inspirasi sukses Facebook Ads yang telah tersedia.

Pemahaman Tentang Target Pasar Bisnismu
Kira-kira, seperti apa target audiens atau pasarmu? Tentunya kamu harus bisa menjawabnya. Kamu bisa membaginya berdasarkan referensi minat, umur, usia, gender, atau bahkan kelas ekonomi. Milikilah bayangan pasar khusus (biasa disebut niche market) saat kamu mulai mengembangkan bisnis. Nantinya, hal ini bisa memudahkanmu menetukan target pemasaran.

Anggaran untuk Target Promosi Iklan
Jangan lupa tentukan anggaran yang ingin kamu keluarkan untuk melakukan kampanye dengan Facebook Ads. Kamu bisa menghitung gambaran besarnya terlebih dulu dan seiring berjalannya kampanye kamu bisa mengatur ulangnya lagi agar lebih spesifik sesuai pengalaman kampanye yang telah dijalankan pada periode pemasaran sebelumnya.

Media Foto/Video Sebagai Konten Iklan
Last but not least, siapkan media apa yang ingin jadi pendukung konten iklanmu. Jika kamu menggunakan gambar, perhatikan beberapa aturan atau batasan yang sudah ditentukan Facebook Ads.
Jadi bagaimana? mau pakai jasa iklan facebook?

Monday, October 7, 2019

Penyebab Ads Break Demonetized (Dismon) dan Bagaimana Mengatasinya

Penyebab Fanspage Terkena Di Demonetisasi

Hasil gambar untuk demonetized facebook

1.Re-upload Sembarangan
Mungkin jika kamu membangun sebuah fanspage kamu wajib kamu beritahu terlebih dahulu tentang panduan bermain ad breaks dan peraturan-peraturan yang wajib harus kamu ketahui,untuk lebih jelasnya kamu bisa baca di sini https://www.facebook.com/help/publisher/monetization-eligibility. Kamu wajib membaca referensi ini agar menghindari kamu melakukan pelanggaran ad breaks.


Jadi ada beberapa admin fanspage saya yang tidak mengetahui tentang peraturan ad breaks sehingga orang tersebut melakukan re-upload sembarangan yang diambil dari video facebook juga,tetapi lebih ke video-video dari fanspage luar negeri.

Alhasil dalam sehari saya mendapatkan 2 pelanggaran hak cipta sekaligus.Dan saya sendiri kaget karena video yang diupload oleh salah satu admin saya adalah video yang sudah jelas-jelas menganduk hak cipta sehingga saya mendapatkan peringatan di notifikasi.


Sehingga hal ini membuat status kelayakan fanspage saya menjadi warna kuning lagi,dan semakin sulit mendapatkan kelayakan monetisasi dan akhirnya berakhir dengan di cabutnya monetisasi fanspage ini.

2.Share Ke Grup Terlalu Banyak
Karena admin fanspage saya ada 5 facebook,jadi karena ketidak tahuan salah seorang admin,ternyata dia telah membagikan video yang sudah dimonetisasi ke 200 grup dalam sehari.Ternyata hal ini juga salah satu faktor penyebab akun kamu bisa dalam bahaya,karena akun facebook kamu dianggap sebagai akun spam.

Jika kamu ingin membagikan video disarankan agar akun tersebut bukanlah admin dari fanspage yang kamu miliki,sebab jika kamu share video yang sudah dimonetisasi terlalu banyak bisa membuat kamu mendapatkan pelanggaran yang berujung akun kamu dicuragi sebagai akun spam dan akhirnya fanspage kamu bisa di cabut monetisasinya.

Jadi jika kamu ingin share video tersebut,buatlah akun cloning yang tidak terlibat sama sekali dengan admin fanspage kamu.

3.Meng-iklankan Video Yang Sudah DiMonetisasi
Sekarang mungkin ada update dari ad breaks,jika kamu mengiklankan video yang sudah ada monetisasi maka kamu tidak akan mendapatkan dollar dari video tersebut,dan selama kamu mengiklankan video tersebut,selama itu pula monetisasi kamu di bekukan sehingga video yang di iklankan tidak bisa mendapatkan dollar.


Agar dapat menghasilkan dollar kembali,kamu harus menghentikan iklan yang telah kamu buat,agar video tersebut muncul iklan-nya kembali.

Itulah pengalaman saya terkena didemonetisasi, mungkin pengalaman ini bisa menjadi tolak ukur kamu dalam bermain ad breaks dan jangan sembarangan melakukan re-upload sehingga tidak terjaid lagi didemonetisasi seperti fanspage saya ini.

Fanspage Facebook Didemonetisasi Ad Breaks


Setelah saya bingung saya coba cari tahu, dan terus cari-cari kenapa pendapatan saya tidak bertambah sama sekali,karena biasanya disaat bangun tidur itu dollar ad breaks saya sudah mencapai 5-8 dollar jadi tiba-tiba ini malah hanya 0,63 dollar dan sisanya kemana ? padahal tayangan iklan biasanya sudah mencapai ribuan bahkan puluhan ribu, tetapi tiba-tiba tayangan iklan hanya 165 saja dan dollar pun stuck tidak bertambah.


Sebelumnya saya tidak berfikir aneh-aneh dan masih berfikir positif, “ah mungkin memang lagi ngga rame yang nonton,yaudah tunggu aja deh sampai malem”.Setelah menunggu hingga malam hari,saya coba cek lagi dan dollarnya pun masih belum bertambah,waduh saya semakin was-was jangan-jangan fanspage saya bermasalah.Tetapi saya tetap berfikir positif dan menunggunya hingga esok hari,dan ternyata setelah di cek pada hari ini akun saya tidak mendapatkan dollar sama sekali.


Setelah saya bangun tidur dan saya cek ternyata benar saja saldo di ad breaks saya benar-benar tidak bertambah sepeserpun, dan akhirnya saya mencari solusi ke beberapa grup dan beberapa artikel.Tetapi tidak ada yang membahasnya sehingga membuat saya mencari tahu sendiri,dan saya pun bingung apa penyebab akun saya didemonetisasi sehingga tidak bisa menghasilkan dolar lagi sekarang.

Untuk meyakinkan akhirnya saya cek fanspage di
https://www.facebook.com/business/m/join-ad-breaks dan benar saja ternyata fanspage saya terkena didemonetisasi.


Ini Lho Perbedaannya Reseller dan Dropshipper, Jangan Salah Paham!

Ini Lho Perbedaannya Reseller dan Dropshipper, Jangan Salah Paham!

Pilih jadi reseller atau dropshipper? Banyak orang bingung ketika dihadapkan pada dua pilihan tersebut. Kedua pekerjaan itu emang cocok dijalankan sebagai pekerjaan sampingan. Namun, ada beda di antara keduanya.


Seperti yang kamu tahu, reseller dan dropshipper sama-sama pekerjaan yang ada hubungannya sama urusan dagang. Mirip-mirip pedagang, tapi dua pekerjaan ini punya cara berbeda menjual barang ke konsumen.

Kalau kamu berniat melakukan salah satunya, tapi bingung yang mana, kamu perlu mengetahui perbedaan keduanya dalam ulasan berikut.

Seperti apa? Yuk, simak di sini:

Baca Juga : Ad Breaks - Cara Baru Menghasilkan Uang Dengan Facebook

1. Cara kerja berbeda
Bedanya reseller dan dropshipper bisa dilihat dari cara kerja mereka. Reseller itu bisa dibilang mirip-mirip dengan pedagang. Mereka harus lebih dulu membeli barang sebelum menjualnya ke konsumen.

Reseller memperoleh barang dari supplier atau distributor. Setelah mendapatkan barang dengan jumlah tertentu, baru reseller menjualnya.

Beda lagi dengan dropshipper. Cara kerja dropshipper adalah menawarkan barang ke konsumen lebih dulu terus kalau dapat order, nantinya diteruskan ke supplier atau distributor. Nantinya supplier atau distributor yang terima order mengirimkan barang ke konsumen.

2. Modal yang dikeluarkan
Kalau ditanya mana yang mengeluarkan modal minim, jawabannya adalah dropshipper. Mengapa?

Pasalnya, dropshipper gak harus membeli barang supaya bisa menjual. Cukup modal pulsa, paket data dan informasi, pekerjaan ini udah bisa dilakukan.

Sementara itu, jadi reseller harus mengeluarkan modal karena harus membeli barang terlebih dahulu. Besarnya modal menentukan jumlah barang yang kamu dapat.

Selain itu, modal seperti pulsa, paket data, dan ongkos transportasi juga dihitung. Biaya-biaya itu termasuk dalam biaya operasional kantor.

3. Berbicara profit, lebih untung mana ya?
Ditanya soal ini, jelas lebih untung reseller. Mengapa? Sebab, bisa mendapat barang dengan harga termurah dan mengatur harga jual sekehendaknya. Di situ, dia dapat untung yang bisa aja besar.

Lain cerita kalau kamu menjadi dropshipper. Sulit bagi dropshipper mendapat untung sebesar reseller. Pasalnya, order yang diberikan dropshipper masih kalah banyak dengan pembelian reseller.

Karena itu, reseller bisa mendapat harga barang dari supplier lebih murah ketimbang dropshipper. Di sinilah mereka bisa menentukan berapa keuntungan yang pengin didapatnya.

4. Risiko yang ditanggung
Bekerja sebagai reseller atau dropshipper bukan berarti tanpa risiko. Ada sejumlah konsekuensi yang bakal dialami menjalani kedua pekerjaan tersebut.

Meski terlihat gampang, menjadi dropshipper nyatanya ada kekurangannya juga. Sekadar diketahui, namanya barang gak selamanya selalu tersedia di supplier.

Di sinilah pesanan yang datang mau gak mau harus kamu tolak karena gak ada ketersediaan barang. Kalau udah begini, kamu bisa gak dapat pemasukan.

Ujung-ujungnya, seandainya barang kosong lama, kamu harus berhenti sementara berdagang hingga stok barang terisi kembali.

Untuk risiko dari reseller, pastinya udah bisa kamu bayangkan. Misalnya, banyak barang yang gak laku terjual, udah pasti mereka mengalami kerugian. Mau gak mau nih barang yang tersisa dijual rugi daripada gak laku sama sekali.

5. Pelayanan ke konsumen
Reseller dan dropshipper juga berbeda dalam cara memberikan pelayanan ke konsumen. Kalau reseller, begitu terima order bakal lakukan pengemasan dan mengirim barangnya sendiri. Jadi, biaya pengemasan dan pengiriman menjadi tanggungannya.

Sementara itu, kalau jadi dropshipper, kamu cuma menyampaikan pesanan kepada supplier. Urusan pengemasan dan pengiriman menjadi tanggungan supplier. Dengan begitu, kamu gak usah memikirkan biaya pengemasan dan pengiriman.

Itu tadi perbedaannya dua pekerjaan sampingan itu. Pilih dengan bijak dan pertimbangkan masak-masak ya pekerjaan mana yang cocok buat kamu.

Seain itu, pastikan kamu udah siap terima konsekuensi yang bisa terjadi. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!

Tuesday, October 1, 2019

Ads Breaks Atau Jeda Iklan Facebook, Apakah itu?

Ads Breaks Atau Jeda Iklan Facebook, Apakah itu?

Ads Breaks Atau Jeda Iklan Facebook, Apakah itu?

Apa itu ad break facebook? Mari kita simak artikel berikut ini.
Tahun 2018 merupakan tahun keberuntungan bagi para pengeloola halaman facebook atau fanspage facebook di Indonesia karena melalui fanpage facebook, para kreator atau pengelola halaman fanpage facebook dapat memanen dollar dari fanpage yang dibuat tersebut melalui facebook ad break. sebenarnya pembaharuan ini sudah lama dilakukan oleh pihak pengelola facebook, namun baru tahun 2018 dirilis di Indonesia.
Hasil gambar untuk ad break
Nah, facebook ad breaks ini hampir sama dengan youtube, dimana para creator video kemudian membuat sebuah video dengan durasi minimal 3 menit untuk dipublikasikan di fanpage facebook tersebut, dan nantinya melalui video-video tersebut ketika fanpage facebook sudah di monetisasi akan muncul jeda iklan disela-sela video seperti di youtube dan melalui iklan yang terpasang tersebut, pihak pengelola fanspage facebook dapat memanen dollar dari video-video yang di buat tersebut. sistem yang dipakaipun sama dengan sistem yang dipakai oleh youtube yakni CPM. 


apa itu jeda iklan? Jeda iklan adalah iklan pendek yang dapat Anda sertakan dalam video yang memenuhi syarat untuk menghasilkan uang. Iklan ditempatkan pada jeda alami dalam konten yang kamu buat atau kamu dapat memilih penempatan sendiri.  Jeda iklan hanya dapat disertakan dalam video yang berdurasi sedikitnya 3 menit

adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar jeda iklan dapat tayang di video kamu yakni:
  • fanspage facebook minimal memiliki 10.000 peingikut
  • Lokasi negara harus di dukung oleh layanan ini dan kabar baiknya layanan ini sudah tersedia di indonesia
  • Dalam 60 hari terakhir, kamu harus menghasilkan sedikitnya 30.000 tayangan satu menit pada video yang sedikitnya berdurasi 3 menit.
  • Usahakan mempublish video yang original, bukan hasil reupload baik dari facebook ataupun dari youtube
Jika seluruh persyaratan tersebut sudah kamu penuhi, maka akan dilakukan proses peninjauan oleh pihak facebook, apakah fanspage kamu layak atau tidak untuk dimonetisasi. berikut ini penampakan fanpage facebook yang sudah dimonetisasi dan sudah dipasang jeda iklan

Nah bagaimana? cukup menggiurkan bukan? Ayo buruan kelola dan tingkatkan fanspage kamu dan penuhi persyaratannya untuk meraup dollar dari jeda iklan facebook.


Sumber : http://indonesiaterpercaya.net

Ads Breaks - Cara Baru Menghasilkan Uang Dengan Facebook

Ads Breaks - Cara Baru Menghasilkan Uang Dengan Facebook

Upload video Facebook dapat uang. Pada artikel sebelumya, yaitu 5 Cara Menghasilkan Uang Dari Upload Video, Facebook Ads Break menjadi alternatifnya. Disini kita akan membahas cara cari duit di Facebook, mendapat uang dari upload video Facebook, dan menghasilkan uang dari akun Facebook melalui fitur Facebook Ad Breaks.

Pernahkah kamu menonton video di Facebook, kemudian ditengah-tengahnya disisipkan iklan yang mengganggu karena tidak bisa di skip? Jika iya, maka kamu harus tahu bahwa fitur tersebut bernama Facebook Ad Breaks. Kali ini, Facebook Ad Breaks sudah hadir di Indonesia, lho!

Gambar terkait

Apa itu Facebook Ads Breaks?
Facebook Ad Breaks adalah fitur yang disediakan oleh Facebook agar video di fanpage / Halaman Facebook milik kita bisa disisipi iklan. Gunanya, untuk menghasilkan uang melalui Facebook. Setiap minimal 3 menit video yang kita unggah, akan disisipi iklan selama 20 detik sesuai topik dari video yang kita unggah.
Misal kita mengunggah video tentang asuransi kesehatan, maka iklan yang muncul adalah tentang asuransi kesehatan. Berbeda jika kita mengunggah video tentang sepakbola, maka iklan yang muncul berkaitan dengan sepakbola.

Apa Syarat Untuk Bergabung di Facebook Ad Breaks?
Kita tidak bisa langsung memonetisasikan video yang kita unggah. Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi. Karena masih awal, syaratnya cukup mudah. Yaitu halaman Facebook kita minimal memiliki 10 ribu pengikut (likers) dan 3000 penayangan 1 menit pada video 3 menit.

Berapa Persen Uang Yang Kita Dapat Dari Facebook Ad Breaks?
Kita tidak mendapat 100% uang hasil iklan dari video Facebook. Facebook masih meminta imbalan dari uang yang kita peroleh. Rinciannya adalah 55% hasil untuk kita dan 45% hasil untuk Facebook.

Sebelum kita menghasilkan uang dari Facebook, kita harus memiliki fanpage / halaman Facebook terlebih dahulu. Karena, iklan video Facebook tidak bisa ditampilkan di akun Facebook (profile) kita.

Cara Membuat Halaman / Fanpage Facebook
  1. Masuk ke halaman Facebook di https://www.facebook.com
  2. Untuk tampilan desktop, klik tanda panah arah bawah di pojok kanan atas, kemudian klik “Buat Halaman” atau “Create Page” 
  3. Pilih topik halaman Facebook kamu, disitu tersedia 6 pilihan yaitu Tempat atau Bisnis Lokal, kemudian Perusahaan, Organisasi atau Instansi, lalu Merk atau Produk, ada juga Artis, Grup, atau Tokoh Masyarakat, kemudian Hiburan, dan Perjuangan atau Komunitas 
  4. Setelah memilih kategori pilihan, masukkan sub kategori pada masing-masing pilihan dan nama halaman Facebook kamu 
  5. Isi informasi yang dibutuhkanseperti Tentang, Alamat Situs Website (jika punya), dan Nickname untuk URL halaman Facebook kamu 
  6. Unggah Foto Profil pertama kamu, bisa dari komputer atau diimpor daari web 
  7. Klik “Selanjutnya”, lalu klik “Simpan” dan hasilnya halaman Facebook kamu berhasil dibuat 
Cara Mendaftar Facebook Ad Breaks
Setelah memiliki cukup pengikut (10 ribu) dan tayangan sebanyak 3000 kali tayangan 1 menit untuk video 3 menit, kamu bisa mengajukan monetisasi di Facebook Ad Breaks, caranya adalah sebagai berikut:
  1. Masuk ke halaman Facebook yang kamu ingin monetisasikan
  2. Klik ikon “Settings” atau “Pengaturan
  3. Pada tab Monetization, terdapat tiga sub menu yaitu Ads Break, Payout Setting, dan Eligibility 
  4. Ad Break adalah fitur untuk mengatur iklan yang akan tampil di video Facebook kamu
  5. Payout Setting berguna untuk proses withdraw atau pembayaran
  6. Eligibility berfungsi untuk mengecek apakah halaman / fanpage Facebook kamu sudah layak untuk dimonetisasikan atau belum

Sumber : www.yukampus.com

Friday, January 26, 2018

Bekerja dari Rumah Sebagai Freelancer

Freelancer, atau asisten virtual, memberikan layanan untuk banyak perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah dan bisnis pada tahapan awal perkembangannya yang butuh tetapi tidak selalu membutuhkan karyawan tetap. Dengan membayar jasa dari para freelancer ketika mereka membutuhkannya, ini akan menjadi lebih efektif bagi para pemilik bisnis. Ini juga merupakan langkah yang tepat untuk melibatkan orang tertentu sesuai dengan kemampuannya.

Beberapa jasa yang dapat dikerjakan dengan cara remote jarak jauh oleh freelancer bisa jadi merupakan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh pemilik bisnis itu sendiri. Tidak setiap pemilik bisnis bisa merekrut asisten pribadi, tapi dengan mempekarjakan para freelancer maka pemilik bisnis akan mendapatkan layanan sesuai permintaan layaknya asisten pribadi. Cara ini bisa menghemat pengeluaran upah untuk para pekerja dan semakin mahalnya upah kerja bagi karyawan tetap yang sudah tidak produktif lagi. Dengan memakai sumber daya manusia yang dibayar per jam, dimana freelancer biasa menawarkan jasanya.

Fokus pada Membangun Bisnis

Fungsi lain yang juga bisa diminta pada penyedia jasa dari luar meliputi akuntansi, web design, SEO, desain grafis, riset pasar untuk mengumpulkan informasi dari minat para konsumen, desain konten web, manajemen dan lain sebagainya. Sebenarnya seluruh sisi operasional bisnis dapat diserahkan kepada asisten virtual, sementara pemilik bisnis berkonsentrasi pada pengembangan perusahaan.

Untuk menjadikan asisten virtual atau freelancer, langkah pertama adalah yaitu menentukan posisi dimana kamu memang ahli pada bidangnya supaya pada nantinya tidak ada penyewa jasa yang merasa tidak puas dengan apa yang kamu kerjakan. Selanjutnya yang lebih penting yaitu melengkapi profil selengkap-lengkapnya pada web yang kamu ikuti agar calon pelanggan dapat mengetahui seberapa kemampuan yang kamu miliki serta apa saja jasa yang bisa kamu tawarkan. Salah satu cara yang cukup bagus untuk ini adalah dengan membuat sebuah blog yang isinya selalu ter-update dan menarik. Tidak ada salahya juga memanfaatkan Facebook sebagai portofolio serta jasa apa saja yang kamu tawarkan.

Menjadi seorang freelancer menawarkan kebebasan untuk bekerja sesuka hati, dan tanpa terikat pada satu atasan tertentu. Enaknya lagi freelancer dapat bekerja pada lebih dari satu pihak, yang mana hal ini menjadikan bekerja sebgai freelancer semakin populer akhir-akhir ini.


Referensi :  http://EzineArticles.com/expert/Phil_Andrews/2043953

Wednesday, January 24, 2018

7 Kunci Meraih Sukses dan Mencapai Apapun

Perubahan itu sulit. Itulah mengapa tidak ada buku yang memberi tahu orang tentang rahasia untuk berubah. Tapi mengapa berubah begitu sulit dan apa yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya lebih mudah?

Inilah tujuh tips untuk membuat kamu terinspirasi dan bergerak maju menuju tujuan kamu.

1. Ciptakan Keyakinan Baru
Sebelum kamu melihat perubahan di dunia luar, kamu harus mulai dengan perubahan dari diri sendiri. Siapa yang kamu butuhkan dan apa yang perlu kamu percaya tentang diri nda untuk mewujudkan tujuan ini?
Buat penegasan seputar perubahan positif yang ingin kamu lihat. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Saya membuat perbedaan dalam kehidupan 1000 orang di seluruh dunia.
- Saya adalah seorang yang dicari (mengisi kekosongan) dan pembuat keputusan.
Ucapkan di pagi hari dan di malam hari dan perhatikan transformasi yang terjadi pada diri kamu.

2. Berhenti Membuat Rencana Besar, Rencanakanlah Langkah Kecil yang Bisa Dicapai
Meskipun menyenangkan memiliki rencana besar yang gila, hal itu juga bisa membuat kamu frustrasi.

Itulah mengapa penting untuk menyudahi rencana besar kamu dan menjadikannya tindakan yang sederhana. Rencana yang lebih kecil akan memberi kamu rasa kemajuan dan pencapaian yang membuat kamu termotivasi.

Pisahkan rencana kamu menjadi tugas dengan kerangka waktu. Dengan begitu kamu bisa mengeceknya saat kamu menyelesaikan setiap tugas dan merasa lebih berprestasi.

3. Jadwalkan Waktu untuk Bekerja Sesuai Tujuan
Jika tujuan kamu adalah prioritas utama kamu, masuk akal untuk menjadwalkan waktu pada kalender kamu yang didedikasikan untuk mencapainya.

Saya tahu kamu harus bekerja di bisnis kamu, tetapi mencapai sebuah tujuan artinya waktu memang dibutuhkan untuk mengerjakan bisnis kamu. Alokasikan waktu untuk bekerja hanya pada tugas-tugas yang membantu kamu mencapai tujuan kamu.

Jagalah waktu itu dengan saksama. Kesuksesan membutuhkan dedikasi waktu untuk menjadikanmu yang pertama.

4. Dapatkan Dukungan
Mintalah seseorang untuk menjadi penyemangat kamu yang dapat membuat kamu tetap fokus dan tetap dalam jalurnya. Bergabunglah dengan grup dukungan online. Carilah pelatih atau mentor. Beritahu teman baik atau pasangan kamu apa yang ingin kamu lakukan.

Dukungan akan membuat kamu bertanggung jawab, membuat kamu tetap termotivasi, dan membantu kamu saat kamu merasa sudah tidak mampu lagi.

5. Rayakan Kemenang Kecil 
Jika Kamu berusaha keras, ingatlah untuk mengapresiasi usaha dan kemajuan kamu. Temukan cara menarik untuk menghargai diri sendiri saat mencapai tolok ukur tertentu. Apakah kamu ingin ke salon? Ingin nonton film? Bagaimana dengan merawat diri kamu dengan pijat relaksasi? Cari hadiah yang benar-benar memotivasi kamu berusaha dan mewujudkannya.

6. Visualisasikan Hadiah untuk Tujuan yang Telah Tercapai
Banyak atlet akan memberi tahu kamu rahasia untuk memenangkan permainan atau mencapai rekor setelah mereka menyelesaikannya terlebih dahulu.

Ketika kamu merasa kamu mencapai tujuan di dalam pikiran kamu, ini membuat kekuatan alam bawah sadar kamu bekerja untukmu. Kamu akan melihat sumber daya dan peluang yang ada untuk mendukung Kamu.

Bayangkan dulu. Begitu kamu memiliki visi kesuksesan kamu, kamu setengah jalan untuk mencapainya.

7. Gear Up
Dapatkan alat, dukungan dan informasi yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan tujuan kamu. Apakah kamu perlu membuat branding bisnis atau situs web baru? Haruskah merekrut anggota tim baru?

Apa pun tujuan kamu, ada buku yang bisa kamu baca, kursus yang bisa kamu ambil, atau seseorang yang dapat kamu ajak bicara yang memungkinkan kamu untuk memajukan kamu. Berinvestasi dalam apa yang Kamu butuhkan untuk mewujudkannya.

Apapun tujuan yang telah kamu tetapkan untuk tahun baru, semoga sukses dalam menciptakan sebuah karya dan kehidupan yang Kamu cintai!