Goa Jatijajar dan Kisah Cinta Terlarangnya
Goa Jatijajar merupakan sebuah goa yang terletak di barat daya Kebumen.
Goa ini sendiri mempunyai panjang kira-kira 300 meter dari pintu masuk sampai
pintu keluar goa. Goa jatijajar merupakan goa alami yang terbentuk di daerah
pegunungan kapur barisan dari pegunungan seribu.
Gerbang masuk kawasan wisata Goa Jatijajar.
Saat pertama menginjakkan kaki di lokasi Goa Jatijajar, kita akan
disambut dengan pemandangan pegunungan kapur yang hijau dan asri. Pintu gerbang
memasuki wisata ini cukup unik, kita harus melewati sebuah goa dengan panjang
lorong kurang lebih 200 meter untuk sampai ke lokasi utama kawasan Goa
Jatijajar. Hamparan stalakmit dan stalaktit sangat memanjakan mata,serta udara
yang sejuk khas goa juga sangat terasa ketika melalui pintu gerbang masuk
wisata Goa Jatijajar.
Berlanjut menuju lokasi Goa Jatijajar. Sepanjang perjalanan, kita akan
disuguhi pemandangan alam yang asri serta ada juga kolam renang alami yang
memanfaatkan air dari sumber mata air pegunungan. Barisan ratusan anak tangga
juga menyambut kunjngan kita untuk sampai lokasi mulut Goa Jatijajar.
Dinosaurus, untuk menarik perhatian pengunjung, dalam perjalanan menuju
mulut goa, kita akan menjumpai patung dinosaurus yang sangat besar dengan
panjang sekitar 50 meter. Dari mulut dinosaurus tersebut mengeluarkan air dari
sumber mata air pegunungan yang langsung mengalir ke kolam renang alami.
Mulut Goa Jatijajar.
Sampai di mulut Goa Jatijajar, kita akan disambut dengan ruangan yang
cukup luas. Yang unik dari ruangan goa ini, di atas langit-langit goa dengan
tinggi sekitar 20 meter terdapat banyak tulisan dengan menggunakan bahasa asing
seperti bahasa inggris dan belanda mengundang perhatian kita. Tulisan tersebut
berisi nama penulis, tempat asal penulis, serta tahun penulisan. Tahun tertua
tertulis pada tahun 1800-an dan berada pada bagian yang sangat tinggi. Konon
kabarnya, tulisan tersebut dibuat ketika tinggi lantai goa masih lumayan dekat
dengan langit-langit goa.
Kisah Cinta Terlarang
Sepanjang perjalanan menyusuri goa, selain kita dimanjakan oleh ratusan
stalakmit dan stalaktit yang ada di dalam goa, kita juga akan disuguhi puluhan
diorama yang mengisahkan tentang perjalanan cinta terlarang Raden Kamandaka
yang nama aslinya Banyak Catra yang berasal dari kerajaan Pajajaran dengan
Putri Cipta Rasa seorang putri dari kerajaan Pasir Luhur.
Raden Banyak Catra dan Putri Cipta Rasa
memadu kasih.
Cinta terlarang. Singkat cerita Pada suatu malam Putri Cipta Rasa
mengajak Raden Banyak Catra untuk bertemu di sebuah taman. Dalam adat kerajaan
zaman dahulu, hal seperti ini merupakan hal yang sangat dilarang oleh raja.
Sampai akhirnya penjaga dari kerajaan Pasir Luhur melihat kejadian tersebut dan
melaporkannya kepada Raja Kerajaan Pasir Luhur. Raden Banyak Catra dituduh
telah melaukan hal yang tidak sepatutnya dilakukan pada Putri Cipta Rasa,
sehingga Raden Banyak Catra mejadi buronan Kerajaan Pasir Luhur.
Tinggal di Goa. Karena kelelahan dikejar oleh pesuruh kerajaan Pasir
Luhur, Raden Banyak Catra menemukan goa yang kemudian dia memasukinya untuk
beberapa waktu sembari memulihkan tenaganya.
Raja Pasir Luhur memerintahkan untuk
memburu Raden Cipta Rasa.
Pertempuran dengan adiknya. Kerajaan Pajajaran juga mengirimkan seorang
putra kerajaan bernama Banyak Ngampar yang merupakan adik dari Banyak Catra
untuk memburu dan membunuh kakaknya serta membawakan darah dan hatinya. Mereka
berdua mempunyai kesaktian yang sama besarnya, meskipun lebih besar Banyak
Catra. Adu kesaktian-pun terjadi, namun setelah bertarung, akhirnya Banyak
Ngampar menyadari bahwa musuhnya merupakan kakaknya sendiri. Akhirnya
pertarungan selesai tanpa ada nyawa yang hilang. Banyak Ngampar pulang membawa
darah dan hati seekor anjing sebagai bukti bahwa Banyak Catra telah berhasil dibunuh.
Pada akhirnya, Banyak Catra menyamar menjadi rakyat biasa dengan nama
Kamandaka.
3 comments:
Sip, baru tahu saya di kebumen ada goa jatijajar
Sip, baru tahu saya di kebumen ada goa jatijajar
iya gan, wajib berkunjung pokoknya.. :)
Post a Comment